UNPRI Dampingi Petani Sergai Tingkatkan Produktivitas dengan Pendekatan Psikologis Dan Teknologi Tepat Guna

2 hours ago 3
Pendidikan

13 November 202513 November 2025

UNPRI Dampingi Petani Sergai Tingkatkan Produktivitas dengan Pendekatan Psikologis Dan Teknologi Tepat Guna Pembuatan biocart.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SERDANG BEDAGAI (Waspada.id): Universitas Prima Indonesia (UNPRI) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sementara, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, dengan fokus pada peningkatan sumber daya pertanian melalui pendekatan psikologis dan penerapan teknologi tepat guna.

Program ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan petani dari penggunaan bahan kimia ke bahan organik, yang memerlukan pelatihan, kesabaran, dan ketekunan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kegiatan ini didanai oleh hibah dari Kemendiktisaintek tahun 2025,” ujar Rina Mirza, M. Psi., Psikolog sekaligus Koordinator Tim UNPRI dalam siaran persnya yang diterima Waspada.id Kamis (13/11/25).

Ia menambahkan bahwa program ini meliputi pendampingan psikologis, pembuatan biochar, dan pelatihan pemasaran digital.

Camat Pantai Cermin, Andy Akbar Perdana SSTP, MSP, menyambut baik program ini dan menyatakan, “Kami memberikan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten. Kami berharap masyarakat Desa Sementara dapat berpartisipasi aktif dan menerapkan ilmu yang didapat”.

Pembuatan POC.

Pendampingan psikologis dianggap penting untuk menekan kecemasan petani terkait penurunan hasil pertanian akibat peralihan ke bahan organik, serta meningkatkan optimisme terhadap manfaat bahan organik.

Selain itu, petani juga akan dilatih dalam pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan perekonomian.

Tim dari Fakultas Agroteknologi UNPRI memperkenalkan pemanfaatan alat komposter untuk membuat biochar, teknologi yang mengolah limbah organik menjadi energi terbarukan atau pupuk ramah lingkungan. UNPRI akan menghibahkan alat biochar dan menyediakan jasa konsultasi untuk keberlanjutan program ini.

Program pengabdian masyarakat ini melibatkan kolaborasi tiga fakultas di UNPRI, yaitu Fakultas Psikologi, Fakultas Agroteknologi, dan Fakultas Ekonomi, dan akan berlangsung selama tiga bulan, dari Oktober hingga Desember 2025.

Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.(rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |