Wabup Deliserdang: Festival Literasi Menjadi Sarana Pengembangan Potensi Anak

4 hours ago 3

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deliserdang menggelar Festival Literasi tahun 2025.

Festival literasi tersebut dibuka Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo SS, dihalaman Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah itu, Selasa (4/10/25.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Lom Lom, dengan adanya festival literasi itu, diharapkan menjadi sarana pengembangan potensi anak. Terlebih, potensi anak tidak melulu dari sisi akademik, tetapi juga dari kemampuan literasi, budi pekerti dan rasa cinta terhadap bangsa.

“Festival literasi ini langkah kecil menuju peradaban yang lebih maju. Kami ingin menjadikan literasi sebagai gaya hidup masyarakat Deliserdang,” kata Lom Lom Suwondo.

Festival yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai Selasa, 4 November sampai Kamis, 6 November 2025, diharapkan bukan sekadar ajang seremonial, tetapi bagian dari upaya pemerintah daerah menumbuhkan kembali budaya membaca di tengah gempuran teknologi digital.

“Budaya membaca adalah fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Kita ingin mengembalikan kebiasaan membaca yang dulu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” jelas Wabup Lom Lom Suwondo.

Fenomena yang terjadi saat ini, tambahnya, menurunnya minat baca akibat maraknya penggunaan gawai (Smartphone) di kalangan pelajar. Padahal, membaca buku memiliki daya lekat dan pemahaman yang lebih dalam dibandingkan membaca melalui layar.

Untuk itu, meminta perpustakaan perlu bertransformasi menjadi ruang publik yang lebih hidup, tempat masyarakat tidak hanya membaca, tetapi juga berdiskusi, berkreasi, dan berinteraksi.

“Harapan kami, anak-anak betah berada di perpustakaan. Kalau bisa, mereka enggan pulang karena asyik membaca dan berdiskusi. Kalau anak-anak tak tahu kisah tentang asal-usul nama Deliserdang atau Lubukpakam, bagaimana mereka bisa mencintai daerahnya? ungkapnya.

Dijelaskannya, Pemkab Deliserdang memiliki komitmen untuk mewujudkan daerah dan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan

Dalam mewujudkan itu, dibutuhkan kolaborasi dunia usaha dan masyarakat dalam memperluas gerakan literasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Muhammad Salim SP MSi dalam laporannya menjelaskan, hingga Oktober 2025 jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah mencapai 36.466 orang, dengan total 5.816 orang penerima manfaat kegiatan literasi.

Dikatakan Salim, festival literasi yang diselenggarakan menjadi puncak rangkaian kegiatan literasi tahun 2025 yang memadukan unsur edukasi, budaya, dan hiburan.

Sejumlah agenda yang diadakan pada festival literasi tersebut, antara lain gelar wicara (talk show) bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara, Desni Maharani Saragih SSTP MSi, penulis asal Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Irwanto, dan konten kreator, Dedy Hertino.

Ada juga lomba tari kreasi yang diikuti 16 tim dari 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP), lomba cerdas cermat tingkat SMA yang diikuti 16 tim dari SMA di Deliserdang, lomba pidato bahasa Inggris, lomba membaca nyaring bagi orang tua dan pengelola perpustakaan yang diikuti 68 orang, serta lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK.

Pembukaan festival kiterasi itu juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 18 pemustaka terbaik dari berbagai kategori pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat umum. Serta ASN dan hibah 750 judul buku untuk perpustakaan desa, sekolah, dan rumah ibadah.

Selain dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip se-Sumatera Utara, acara tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan penggiat literasi. (Id 28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |