Wesly Silalahi Serahkan KUR UMKM Di Puncak Bulan Inklusi Keuangan

3 hours ago 2
EkonomiSumut

4 November 20254 November 2025

Wesly Silalahi Serahkan KUR UMKM Di Puncak Bulan Inklusi Keuangan Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi memberikan sambutan pada Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Selasa (04/11/2025). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, didampingi Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi, menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada pelaku UMKM. Penyerahan ini dilakukan pada Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Selasa (04/11/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

KUR yang diserahkan berasal dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Sumut, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Acara ini mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Wesly Silalahi menekankan pentingnya akses keuangan bagi seluruh masyarakat. “Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025 ini bertujuan meningkatkan inklusi keuangan yang signifikan dan berkelanjutan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Wesly juga menjelaskan bahwa Bulan Inklusi Keuangan adalah gerakan nasional untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal. “Perayaan Bulan Inklusi Keuangan bukan sekadar ajang kampanye edukasi, tetapi tersimpan makna besar tentang bagaimana masyarakat bisa lebih berdaya, mandiri, dan terlindung secara finansial,” tambahnya.

Wali Kota berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya pelaku usaha, mahasiswa, dan organisasi wanita. “Secara khusus, peningkatan inklusi keuangan/IKAD berkorelasi positif terhadap kontribusi kesejahteraan masyarakat di Kota Pematangsiantar tentang keuangan inklusif. Di sinilah pentingnya inklusi keuangan,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik, melaporkan bahwa inklusi keuangan merupakan bagian dari 45 indikator utama pembangunan. Target inklusi keuangan adalah 90 persen pada 2025 dan 98 persen pada tahun 2045.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Pematangsiantar, pimpinan perbankan, pimpinan OPD, dan lainnya. [***]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |