Suasana razia kamar hunian di Lapas Kelas IIA Binjai, tampak petugas pengamanan memeriksa setiap sudut ruangan dengan teliti.
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BINJAI (Waspada.id): Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai kembali menggelar razia di kamar hunian warga binaan, baru-baru ini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Rudi Sembiring, bersama Kasi Administrasi dan Keamanan Ketertiban (Kasi Adm & Kamtib), Serikat Sembiring, serta Karupam Alpha, Feri Suhardi, dan jajaran petugas pengamanan Lapas Binjai.
Mereka bergerak menyisir satu per satu blok hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang tersimpan di kamar warga binaan. Setiap ruangan diperiksa dengan teliti, mulai dari lemari, bawah tempat tidur, hingga area yang sulit dijangkau.
Rudi Sembiring menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Razia ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dan memastikan bahwa setiap warga binaan mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Rudi Sembiring, Senin (10/11).
Selain menjadi bentuk pengawasan rutin, razia ini juga berfungsi sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Petugas mencari benda-benda terlarang seperti senjata tajam, alat komunikasi, dan barang lain yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam Lapas.
Selama pemeriksaan berlangsung, warga binaan diminta untuk bersikap kooperatif.
“Dalam razia tersebut, para warga binaan diminta untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh petugas,” tegas Rudi.
Menurut Rudi, kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkala agar tercipta situasi yang tertib dan aman di lingkungan Lapas. Ia juga menyebut, pencegahan lebih baik daripada penindakan setelah terjadi pelanggaran.
“Kami ingin memastikan Lapas Binjai tetap menjadi tempat pembinaan yang produktif dan jauh dari pengaruh negatif seperti narkoba atau praktik pungli,” ujarnya.
Selain itu, razia juga menjadi momentum bagi petugas untuk mengevaluasi sistem keamanan yang ada. Dengan begitu, setiap potensi kerawanan bisa diantisipasi lebih cepat sebelum menimbulkan gangguan.
Di akhir kegiatan, Ka.KPLP Rudi Sembiring mengajak seluruh pihak, baik petugas maupun warga binaan, untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Ia berharap kerja sama yang solid akan memperkuat komitmen Lapas Binjai dalam menciptakan suasana yang aman, manusiawi, dan produktif. (id91)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































