5 Cara Cegah Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan

7 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Musim hujan mulai melanda berbagai wilayah di Indonesia. Sejumlah daerah seperti Bandung hingga kawasan Jabodetabek sudah mengalami banjir akibat curah hujan tinggi. Selain banjir, salah satu masalah rumah tangga yang paling sering muncul di musim hujan adalah kebocoran rumah, terutama pada bagian atap dan plafon.

Kondisi ini biasanya baru disadari saat hujan turun deras. Padahal, pemeriksaan rutin saat musim kemarau dapat mencegah kerusakan yang lebih besar. Atap yang retak, genteng bergeser, hingga talang air tersumbat menjadi pemicu umum masalah kebocoran.

Agar rumah tetap aman, kering, dan nyaman sepanjang musim hujan, berikut langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Bersihkan Talang Air Secara Berkala

Talang air memiliki peran penting dalam mengalirkan air hujan dari atap ke saluran pembuangan. Jika talang tersumbat oleh daun, tanah, sarang hewan, atau sampah plastik, air akan meluap dan meresap ke plafon atau dinding.

Tips tambahan:

  • Cek talang minimal 1-2 kali sebulan di musim hujan

  • Pastikan downspout (pipa pembuangan air) tidak tersumbat

  • Pasang kawat pelindung untuk mengurangi masuknya daun

2. Periksa dan Ganti Atap yang Rusak

Genteng yang retak, bergeser, atau rapuh menjadi penyebab utama kebocoran. Selain genteng keramik, atap metal dan asbes juga bisa mengalami korosi atau celah.

Tanda-tanda ada masalah pada atap:

  • Ada noda cokelat pada plafon

  • Cat dinding mengelupas

  • Suara tetesan air saat hujan

Periksa atap secara visual, dan jika memungkinkan, panggil tukang profesional untuk pengecekan lebih detail.

3. Gunakan Bahan Pelapis Anti Bocor

Waterproofing merupakan langkah pencegahan yang sangat efektif, terutama untuk rumah yang menggunakan dak beton. Lapisan pelindung ini membantu menahan rembesan air yang berasal dari pori-pori atau retakan kecil.

Area yang wajib dilapisi:

  • Sambungan genteng dan talang

  • Permukaan dak beton

  • Dinding luar yang langsung terkena hujan

Untuk hasil maksimal, lakukan pelapisan ulang setiap 2-3 tahun.

4. Pangkas Pohon yang Terlalu Dekat dengan Rumah

Pohon besar di dekat rumah memang memberikan keteduhan, namun bisa menjadi ancaman saat musim hujan dan angin kencang. Ranting kering dapat patah dan menimpa atap, menyebabkan genteng pecah dan kebocoran.

Saran:

  • Pangkas cabang besar secara berkala

  • Pastikan jarak pohon tidak terlalu dekat dengan struktur rumah

  • Periksa kondisi pohon tua yang berisiko tumbang

5. Telusuri dan Perbaiki Sumber Kebocoran Secepatnya

Jika kebocoran sudah muncul, jangan menunda perbaikan. Air dapat menyebar ke area lain dan merusak material bangunan, bahkan memicu jamur dan rayap akibat kelembapan tinggi.

Langkah cepat saat menemukan kebocoran:

  • Identifikasi titik masuk air

  • Gunakan sealant atau tambalan sementara

  • Hubungi tukang atap jika kebocoran berulang


(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Alasan Ngontrak Rumah Lebih Cuan Dibandingkan dengan KPR Rumah

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |