Bupati Deliserdang : Perayaan Natal Oikumene Bukti Kebhinekaan Dan Toleransi Antar Umat Bergama

23 hours ago 3
Sumut

15 Desember 202515 Desember 2025

 Perayaan Natal Oikumene Bukti Kebhinekaan Dan Toleransi Antar Umat Bergama Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan sampaikan sambutan pada Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deliserdang di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Negara Medan-Lubukpakam, Minggu (14/12/25). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan menekankan, perayaan natal selalu membawa pesan universal tentang kasih, kedamaian, harapan, dan pengorbanan. Nilai-nilai tersebut tidak hanya bermakna bagi umat kristiani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh umat beragama dalam membangun kehidupan yang rukun dan harmonis di Kabupaten Deliserdang.

“Inilah kuatnya toleransi antarumat beragama di Deliserdang. Dalam satu hari, ada dua perayaan keagamaan. Pagi, perayaan umat Buddha dan sore harinya, perayaan Natal Oikumene. Ini menjadi bukti nyata kebhinekaan dan toleransi terus terjaga dengan baik di daerah tersebut,” kata Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan yang hadir di Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deliserdang bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ny Jelita Asri Ludin Tambunan di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Negara Medan-Lubukpakam, Minggu (14/12/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Asri Ludin Tambunan, semangat ini selaras dengan subtema natal tahun ini, yakni mengajak umat kristiani menghadirkan Tuhan dalam hidup, keluarga, dan lingkungan sekitar.

“Dari subtema ini, kita juga diajak untuk memiliki empati, mengingat tidak semua saudara-saudara kita dapat merayakan natal dengan sukacita karena terdampak bencana,” sebut Bupati di acara yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati (Wabup) Lom Lom Suwondo SS bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo tersebut.

Ia juga mengajak untuk mendoakan masyarakat terdampak bencana, baik di wilayah Tapanuli maupun daerah lain, termasuk di Kabupaten Deliserdang.

Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan bersama Wabup Lom Lom Suwondo perlihatkan donasi dari panitia sebesar Rp20 juta pada Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deliserdang di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Negara Medan-Lubukpakam, Minggu (14/12/25). Waspada.id/Ist

Asri Ludin juga menyampaikan apresiasi kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat kristiani yang telah membantu penanganan bencana, sehingga Kabupaten Deliserdang dapat pulih lebih cepat dibandingkan daerah lain.

Terkait donasi spontanitas yang dihimpun dalam perayaan tersebut, Bupati mengusulkan agar bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang sebagai wujud nyata kepedulian dan implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika.

Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deliserdang Tahun 2025, Dr Ir Remus Hasiholan Pardede MSi menyampaikan, perayaan Natal Oikumene diikuti berbagai denominasi gereja dan umat Kristiani di Deli Serdang.

Selain ibadah dan perayaan, tambah Remus, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyaluran bantuan sosial kepada korban banjir di Kecamatan Hamparan Perak, abang becak di sekitar Lubukpakam, serta panti sosial.

Panitia juga menggalang donasi spontanitas dari para jemaat dengan total donasi yang terkumpul sebesar Rp 20 juta sebagai bentuk cinta kasih dan empati kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Perayaan Natal Oikumene ini turut dirangkai dengan penyaluran bantuan, berupa enam unit kursi roda dari Apindo Deliserdang kepada masyarakat yang membutuhkan, enam tongkat ketiak, bantuan beras 5 kilogram kepada lima penerima, serta penyerahan simbolis dokumen kependudukan berupa akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan kartu keluarga.

Dijelaskan Remus, perayaan Natal Oikumene ini dimaksudkan untuk mewujudkan ruang ibadah bersama yang mempersatukan berbagai denominasi gereja, memperteguh iman umat akan kehadiran Kristus sebagai imanuel, serta menghadirkan kegiatan keagamaan yang inklusif dan tertib melalui kolaborasi gereja, pemerintah, dan masyarakat.

Tujuan perayaannya adalah mendorong partisipasi umat dalam pembangunan berbasis kerukunan serta memperkuat peran pemerintah daerah sebagai fasilitator kerukunan antarumat beragama.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |