Kegiatan PKMB Tim Dosen pada Poklahsar Harapan Ibu di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Waspada/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LANGSA (Waspada): Tim Dosen Universitas Samudra melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMB) tahun 2025 dengan memberikan pendampingan dan penguatan Usaha Kupas Kepiting Rajungan Poklahsar Harapan Ibu di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua Tim PKM Dosen Universitas Samudra Fairus, S.Pd, M.Pd didampingi anggota Ir. Muhammad Jamil, M. MA dan Riezky Purnama Sari, S.Pd, M.Si kepada Waspada, Kamis (17/7) mengatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan di kawasan pesisir Aceh Tamiang, karena sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani nelayan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Lanjutnya, Desa Sungai Kuruk III yang berada di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, memiliki luas wilayah sekitar 1,78 km² dengan jumlah penduduk desa ini mencapai 291 jiwa, terdiri dari 157 laki-laki dan 134 perempuan.

“Selain itu, desa tersebut memiliki potensi besar di bidang perikanan, salah satunya kelompok masyarakat di sana, usahanya jarang dimiliki desa lain. Usaha tersebut juga dinilai unik dengan hasil yang sangat menjanjikan yang dilakukan oleh kelompok Poklahsar Harapan Ibu,” ujar Fairus.
Senada juga disampaikan Ir. Muhammad Jamil, M. MA dosen Universitas Samudra selaku Ahli Agribisnis menegaskan, usaha tersebut modalnya yang tidak terlalu besar, namun dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan untuk kelompok dan peminat pasarnya juga sangat besar mulai dari lokal hingga internasional.
Menurutnya, dalam sehari kelompok tersebut dapat menghasilkan sekira 70 kg daging kepiting kupas dari 300 kg kepiting rajungan. Akan tetapi kelompok ini belum mengoptimalkan pemasaran kepiting kupas, saat ini produk mereka tidak langsung dijual ke konsumen akhir, melainkan melalui agen penampungan.
Jadi, pola distribusi ini menyebabkan harga jual menjadi sangat rendah dan keuntungan yang diperoleh pun minim. Akibatnya, pendapatan kelompok tidak berkembang secara optimal dan potensi bisnis mereka kurang dimanfaatkan. Jika strategi pemasaran diperbaiki, kelompok ini berpeluang mendapatkan keuntungan lebih besar.
“Selain itu, branding dan kemasan yang menarik dapat menambah nilai jual produk mereka. Sejumlah hasil penelitian sebelumnya menekankan bahwa adanya logo/merek dan desain kemasan dapat memperkuat daya saing suatu produk untuk berkompetisi dalam pasar sasarannya,” tandas M Jamil.

Sementara, Riezky Purnama Sari, S.Pd, M.Si menjelaskan bahwa, tujuan pengabdian ini untuk melakukan pendampingan dan penguatan usaha kelompok pada manajemen pemasaran, agar produk dapat dijual dengan nilai tinggi, dan dipasarkan secara luas melalui penjualan online, sehingga pendapatan kelompok ini dapat meningkat.
Dalam permasalahan tersebut, kami tim dosen universitas Samudra memberikan solusi kepada mitra berupa perbaikan di bagian marketing atau pemasaran kepada Poklahsar Harapan Ibu di Desa Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.
“Tim dosen juga melakukan pendampingan dan penguatan usaha dengan membuat logo/merek usaha serta desain kemasan atas produk yang menarik serta pendampingan dalam penyiapan strategi dan fasilitas komunikasi pemasaran digital mengenai produk berupa website dan e-commerce,” imbuh Riezky Purnama Sari. (b24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































