Dugaan KKN Warnai Proyek Normalisasi Di Paya Rehat, Banda Mulia

8 hours ago 3
Aceh

3 November 20253 November 2025

Dugaan KKN Warnai Proyek Normalisasi Di Paya Rehat, Banda Mulia Alat berat sedang bekerja pada proyek normalisasi di Kampung Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (2/11).Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KUALASIMPANG (Waspada.id): Proyek normalisasi alur di Kampung Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang, diduga sarat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Dugaan ini mencuat berdasarkan informasi yang disampaikan oleh warga setempat, Cek Li, kepada Waspada.id pada Senin (3/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Cek Li, yang akrab disapa Lidoraja, mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk proyek normalisasi ini hanya senilai Rp27 juta. Menurutnya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Yunus, kemungkinan akan melakukan adendum karena pagu anggaran yang tersedia mencapai Rp189 juta.

“Diduga banyak menimbulkan kerugian uang negara,” ujar Lidoraja. Ia juga menambahkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini akan terungkap.

Plang proyek normalisasi di Kampung Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang. Waspada.id/Ist

Lidoraja menyoroti kurangnya transparansi di antara kelompok tani yang terlibat dalam proyek tersebut. Ia menduga bahwa proyek ini disubkontrakkan kepada seseorang berinisial D Seruway dengan biaya Rp27 juta, sementara panjang normalisasi mencapai 1.800 meter.

Lebih lanjut, Lidoraja menjelaskan bahwa proyek tersebut diselesaikan dalam waktu 15 jam menggunakan alat berat. Ia berharap agar kasus ini diusut tuntas.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Yunus, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (3/11), menyatakan bahwa proyek tersebut dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani.

Yunus menambahkan bahwa dirinya telah memerintahkan Kepala Bidang (Kabid) yang menangani proyek tersebut untuk turun langsung ke lokasi. “Nanti kalau Kabid sudah pulang dari lokasi proyek, saya akan berikan penjelasan terkait hal tersebut,” janjinya.(id93)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |