Kegiatan 'Peusijuek' ritual adat tradisional Aceh untuk satu unit Excavator Long Arm dan 23 Betor serta berikan santunan untuk anak yatim oleh Wali Kota Langsa, di halaman Kantor DLH Kota Langsa, Sabtu (1/11). Waspada.id/Id75
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LANGSA (Waspada.id); Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE menegaskan, Pemerintah Kota Langsa terus berkomitmen menciptakan Kota Langsa menuju kota yang bersih aman dan nyaman.
Hal itu sampaikan Wali Kota saat mempeusijuk/tepung tawar awar satu unit Excavator Long Arm dan 23 unit Becak motor (Betor) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa, Sabtu (1/11).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Sebagai ungkapan syukur usai kegiatan Peusijuk dan potong pita, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana bersama Kadis DLH, H Ade Putra dan Plt. Sekretaris DLH, Jamil Gade S.Sos.I, menyantuni anak yatim sebanyak 15 orang dari lingkungan Gampong Matang Seulimeng.

Semoga, dengan adanya Excavator Long Arm dan betor ini akan menunjang aktivitas DLH untuk melakukan pembersihan yang nantinya juga Pemko akan menyiapkan sekitar 17O betor disetiap dusun dalam wilayah Kota Langsa, ujarnya.
Dikatakannya juga, kota yang bersih merupakan program visi misi Langsa Juara dibawah kepemimpinan Jeffry-Haikal agar masyarakat juga tanggap akan kebersihan lingkungan.
“Satu dusun satu Becak Viar adalah tujuan dari program Langsa Juara di bawah kepemimpinan Jeffry-Haikal dengan jemput sampah kerumah warga,” paparnya.
Insyallah, sambungnya, Pemko Langsa sekuat tenaga akan terus berupaya menciptakan kota yang bersih, meskipun dibutuhkan dana fiskal yang kuat, namun masih ada kendala keuangan, tetapi akan terus berupaya dan berkomitmen kota Langsa yang bersih aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Dinas DLH Kota Langsa, H Ade Putra Wijaya Siregar ST MM mengatakan hari ini kita lakukan peusijuk satu unit Excavator Long Arm dan 23 unit betor serta adanya penyantunan anak yatim untuk sebuah keberkahan.
“Terimakasih kepada Pak Wali Kota Langsa yang telah peusijuk Excavator dan 23 unit betor yang bersumber dari anggran DOKA tahun 2025 sebagai penunjang kebersihan Kota Langsa,” kata H Ade Putra.
Anggaran untuk betor sejumlah Rp872 juta dan Excavator senilai Rp2,475 miliar bersumber dari DOKA tahun 2025 yang kedepannya juga ini beberapa alat pendukungnya modern untuk pengelolaan sampah.

Hal senada juga disampaikan, Plt. Sekretaris DLH Kota Langsa, Jamil Gade S.Sos.I, berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup yang masuk kedaruratan sampah dari 336 kab/kota se-Indonesia Kota Langsa tidak termasuk.
Meski demikian, pihak DLH Kota Langsa terus berupaya meningkatkan etos kerja dalam menyelesaikan persoalan sampah, apalagi saat ini sudah ada Excavator Long Arm dan 23 unit betor untuk memudahkan angkutan sampah hingga ke Depo sampah.
“Terimakasih kepada Wali Kota Langsa atas atensi serta peduli keberlangsungan DLH dalam persoalan kebersihan Langsa, semoga dibawah nahkoda Jeffry-Haikal Langsa menjadi kota terbersih, aman dan nyaman,” imbuh Jamil. (Id75)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































