La Beneamata Batasi Yamal

6 hours ago 2
Olahraga

La Beneamata Batasi Yamal

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MILAN (Waspada): Inter Milan bakal memberikan perlakuan khusus sekaligus membatasi akselerasi bintang belia Barcelona Lamine Yamal (foto tengah) pada laga leg2 semifinal Liga Champions 2024/2025.

“Perlu dicatat bahwa Lamine Yamal sangat menyenangkan untuk ditonton. Kami pernah melihatnya di video sebelumnya, beberapa gerakannya berada di level berbeda,” jelas Asisten Pelatih Inter Massimiliano Farris, seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (5/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

La Beneamata Batasi Yamal

IKLAN

“Kami harus berusaha membatasinya dan mudah-mudahan dia tidak akan bisa bermain dengan kualitas yang sama lagi. Masalahnya adalah kami tidak boleh memberinya banyak ruang,” tambah Farris.

La Beneamata yang sempat memimpin dua kali pada leg1 semifinal pekan lalu di markas El Blaugrana, akhirnya gagal menang dan dipaksa bermain imbang 3-3 akibat aksi Yamal. Winger Spanyol berumur 17 tahun itu mencetak gol pertama balasan Barca dan terus menyulitkan pertahanan Inter.

“Kami menonton pertandingan itu lagi, mempelajarinya dan membahas situasinya dengan Simone (Inzaghi). Juga melihat apa yang dapat kami lakukan,” tegas Farris.

Yamal sepertinya kembali akan diandalkan Los Cules saat gantian menyambangi markas I Nerazzurri di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5) dinihari mulai pkl 0200 WIB.

“Lamine adalah jenis talenta yang hanya muncul setiap 50 tahun. Melihatnya dari dekat benar-benar membuat saya kagum,” puji allenatore Inter Simone Inzaghi.

“Saya sangat antusias dengan apa yang telah dilakukan oleh para pemain saya. Mereka bekerja keras untuk menghadapinya dengan penjagaan ganda bahkan tiga lapis,” ucap Inzaghi.

Inter secara mengejutkan sempat memimpin dua bola melalui gol Marcus Thuram (1’) dan Denzel Dumfries (21’). Barca menyamakan kedudukan dengan gol-gol Yamal (24’) dan Ferran Torres (38’).

La Beneamata merestorasi keunggulannya pada babak kedua lewat gol kedua Dumfries (63’). Blaugrana kembali menyamakan kedudukan berkat sepakan keras Raphinha yang menjadi gol bunuh diri kiper Yann Sommer (65’).

“Kami harus menjaga Lamine Yamal dengan lebih baik. Kami ingin bermain dan menekan lebih tinggi di lapangan, pemain saya mesti memberikan segalanya,” tutur Inzaghi.

Nerazzurri diuntungkan menatap laga nanti, sebab Barca punya catatan tandang yang kurang bagus di Liga Champions musim ini. Dari enam laga sejak fase kualifikasi hingga perempatfinal, pasukan Hansi Flick dua kali kalah dan empa kali menang.

Catatan kebobolan El Catalan di laga tandang juga sangat buruk. Sejauh ini gawang Barca sudah kebobolan 13 gol, sebaliknya Inter baru kebobolan tiga gol di kandang sendiri.

“Kami menyaksikan pertandingan yang luar biasa melawan Inter dan kami tahu bahwa semifinal itu selalu sulit. Para suporter tahu bahwa kami telah memberikan segalanya di masa-masa sulit dan kami tahu Selasa nanti akan seperti final,” ucap Flick.

“Masih ada satu leg tersisa dan kami harus memenangkannya. Saya rasa ini pantas disebut sebagai final sebelum final,” klaim mantan pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman tersebut. (m08/sky/mrc)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |