Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Inovasi MP-ASI Lokal Cegah Stunting

6 hours ago 4
Medan

3 November 20253 November 2025

Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Inovasi MP-ASI Lokal Cegah Stunting Tim PKM UNBP dan USK foto bersama dengan ibu-ibu PKK di Gampong Blang Teue, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Tim Pengabdian Universitas Bumi Persada (UNBP) dan Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Gampong Blang Teue, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Kegiatan berlangsung sejak September hingga Desember 2025.

Demikian press release yang diterima redaksi Waspada.id, 2 November 2025. Program ini menitikberatkan pada peningkatan kapasitas kader Posyandu dan ibu-ibu PKK dalam pencegahan stunting berbasis pangan lokal.
Mengusung tema “Optimalisasi MP-ASI Lokal dan Edukasi Digital untuk Penguatan Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Gampong Blang Teue Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe”, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Berbasis Wilayah (PBW) dengan lingkup Pemberdayaan Desa Binaan (PDB), yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Kegiatan tersebut diketuai oleh Arista Ardilla, S.Tr.Keb., M.K.M., dengan anggota Eka Sutrisna, M.Kes., M. Kahfi Aulia, S.Kom, M.Cs, dari Fakultas Kesehatan, Teknologi dan Sains UNBP, serta Ns. Zulkarnaini, M.Kep. dari Fakultas Keperawatan USK. Empat mahasiswa UNBP turut terlibat aktif, yakni Dian Yasmine, Muhammad Faza Raka Azwani, Zaqiul Maula, dan Silvia Irawan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari Ketua Tim Pengabdian, Arista Ardilla, yang menegaskan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal seperti ikan kembung, dan daun kelor sebagai sumber gizi anak.
Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan gizi, tetapi juga pemberdayaan ekonomi keluarga melalui inovasi produk MP-ASI lokal bernama NABUNG (Nugget Ikan Kembung dan Daun Kelor).
Tuha Peut Gampong Blang Teue, Muhammad, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan tim pengabdian. “Program ini sangat bermanfaat karena membantu kami memberdayakan kader dan ibu-ibu PKK agar mampu memproduksi makanan bergizi bagi balita,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 14.00 WIB diawali dengan pemutaran video animasi edukatif tentang pencegahan stunting dengan MP-ASI. Tim pengabdian kemudian memberikan pelatihan pembuatan MP-ASI lokal NABUNG, yang dipandu langsung oleh dosen dan mahasiswa.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu PKK, kader Posyandu, serta aparatur gampong, tidak hanya mendapatkan materi teori tetapi juga berlatih langsung membuat produk MP-ASI yang higienis, bergizi, dan menarik bagi anak-anak.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan simbolis alat produksi MP-ASI kepada Keuchik Gampong Blang Teue, disertai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Ketua Tim Pengabdian, Keuchik Gampong Blang Teue, dan Ketua LPPM Universitas Bumi Persada. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk melanjutkan program secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Gampong Blang Teue diharapkan dapat menjadi model desa binaan yang berdaya dan mandiri dalam upaya pencegahan stunting. Inovasi MP-ASI lokal NABUNG menjadi bukti nyata pemanfaatan potensi pangan desa untuk memperkuat ketahanan gizi anak sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga, sebuah langkah konkret dalam “menabung gizi anak sejak dini untuk cegah stunting.”(id14)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |