Kementerian Pertanian melakukan rapat koordinasi evaluasi bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabuapaten Tapanuli Selatan, Rabu (17/12/2025) di ruang pertemuan PT Agincourt Resources Martabe Gold Mine.
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TAPANULI SELATAN (Waspada.id): Kementerian Pertanian melakukan rapat koordinasi evaluasi bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabuapaten Tapanuli Selatan, Rabu (17/12/2025) di ruang pertemuan PT Agincourt Resources Martabe Gold Mine.
Rapat ini bertujuan untuk membahas pemulihan pasca bencana mulai dari perbaikan infrastruktur dan perbaikan lahan pertanian yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapsel, Gus Irawan serta dihadiri oleh Plt Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ali Jamil Harahap, Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, Dan Sat Brimob, BPBD Tapsel, Namoro, Forkopimda Tapsel dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.
Gus Irawan menyampaikan, dari 15 kecamatan terdapat 13 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor. Pihaknya sedang menyiapkan transisi dari bencana ke pasca bencana dan merangcang langkah-langkah yang akan dilakukan pada pasca bencana banjir dan longsor.
“Salah satu langkah pasca bencana yaitu akan merelokasi korban bencana sebanyak 227 kepala keluarga yang berada di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan. Kami menggandeng pihak PTPN IV regional I,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tapsel, Gus Irawan juga mengatakan, lahan persawahan juga mengalami fuso seluas 3.017 ha akibat terdampak bencana.
Menanggapi hal tersebut, Plt Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ali Jamil mengatakan, Kementerian Pertanian akan mendata berapa kerusakan lahan persawahan mulai dari kerusakan berat, sedang dan ringan.
Dari klasifikasi kerusakan ini akan diberikan bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah meminta kepada semua Dinas Pertanian se Sumut untuk mengajukan CPCL kerusakan lahan pertanian yang terdampak banjir.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang mengatakan bahwa skema pemulihan dilakukan menyeluruh, mulai dari rekonstruksi sawah yang hilang, pemberian bantuan benih dan alsintan, hingga penanaman ulang sampai lahan siap diserahterimakan kepada pemiliknya. (id09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































