Penipuan Modus Uang Kebersihan Sasar Pelaku Usaha Di Tembung

5 hours ago 4
Medan

Penipuan Modus Uang Kebersihan Sasar Pelaku Usaha Di Tembung Bukti karcis retribusi kebersihan yang digunakan pelaku untuk menipu para pelaku usaha di kawasan Tembung. Waspada/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Modus kejahatan untuk meraup keuntungan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dari waktu ke waktu semakin canggih. Tidak sedikit korban yang berjatuhan akibat tipu daya para pelaku kejahatan.

Kali ini, marak kasus penipuan dengan modus meminta tarif uang kebersihan atau uang sampah ke beberapa toko atau tempat usaha di kawasan Tembung, Kab. Deliserdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penipuan Modus Uang Kebersihan Sasar Pelaku Usaha Di Tembung

IKLAN

Salah satu korbannya adalah Ansah Tarigan, pemilik outlet makanan Tarnas Kebab. Kepada wartawan, Ansah menceritakan bagaimana karyawannya berhasil diperdaya oleh seorang pria tak dikenal yang datang ke gerainya pada Selasa (6/5) siang.

“Pelaku datang dan mengaku ada kutipan uang kebersihan sebesar Rp89 ribu. Ia bilang kutipan itu sudah diketahui dan disetujui oleh saya selaku pemilik usaha,” ujar Ansah, yang juga Sekretaris Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut).

Menurutnya, karyawan awalnya curiga dan meminta agar pelaku menghubungi pemilik outlet terlebih dahulu. Namun pelaku bersikeras bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pemilik.

“Bahkan pelaku sempat menelepon seseorang seolah-olah yang bicara di ujung telepon itu saya. Padahal itu bukan saya. Modusnya sangat meyakinkan,” ungkapnya.

Akibatnya, karyawannya pun menyerahkan uang yang diminta karena percaya pelaku memang mewakili pihak yang berwenang.

Ansah mengaku kecewa dan menyayangkan tindakan kejahatan semacam ini, yang menurutnya sangat meresahkan pelaku usaha kecil.

“Kita lagi fokus jualan, eh malah diganggu orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau seperti ini dibiarkan, bisa jadi makin banyak korban,” tambahnya.

Ia juga meminta aparat keamanan untuk lebih proaktif menanggapi laporan masyarakat terkait modus-modus penipuan seperti ini.

Untuk mencegah kejadian serupa, Ansah mengimbau pemilik usaha agar tidak mudah percaya terhadap pihak yang meminta uang dengan alasan apapun tanpa identitas jelas.

“Saya harap kawan-kawan yang punya usaha lebih waspada. Kalau ada yang mencurigakan, jangan segan-segan direkam atau difoto. Kalau perlu viralkan supaya orang lain juga waspada,” pungkasnya.(m32)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |