
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH TAMIANG (Waspada): DPC PAPERA (Pedagang Pejuang Indonesia Raya) Kabupaten Aceh Tamiang, Brigade Pangan Garuda Tani Aceh Tamiang dan Brigade Pangan Swasembada Aceh Tamiang mengapresiasi komitmen Perum Bulog Kantor Cabang Kota Langsa, Aceh.
“Menyerap gabah kering panen langsung dari petani adalah langkah yang sangat membantu petani dan sejalan dengan upaya penguatan ketahanan pangan nasional,” ungkap Robi Prastio, SE, Ketua DPC PAPERA Aceh Tamiang kepada Waspada, Selasa (6/5) sore, usai kunjungan silaturahmi dan diskusi bersama Pimpinan Perum Bulog Cabang Langsa, Nasrizal Ramadhan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurutnya, penyerapan gabah oleh Bulog ini patut diapresiasi, baik dalam bentuk beras maupun Gabah Kering Panen (GKP), semuanya dilakukan dengan harga yang sesuai patokan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram untuk gabah dan Rp12.000 per kilogram untuk beras.
Robi menegaskan bahwa Bulog harus terus aktif memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pengadaan hasil panen dalam negeri. Ia mendorong agar kerja sama antara Bulog, petani, mitra usaha, dan instansi terkait diperkuat demi menjaga stabilitas harga pangan.
“Kami PAPERA Aceh Tamiang sangat siap berkaloborasi dengan Bulog Cabang Langsa agar proses ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” sebut Robi seraya mengatakan, kolaborasi ini penting untuk menjaga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga.
Di samping itu, penyerapan gabah secara langsung seperti ini bisa menggulirkan pertumbuhan ekonomi di desa (kampung) hingga miliaran rupiah, “tentunya hal ini sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” jelas Robi Prastio didampingi Manager Brigade Pangan Aceh Tamiang.
Sementara itu, Manager Brigade Pangan Garuda Tani Aceh Tamiang, Mudarissin, menyambut baik kebijakan penyerapan gabah oleh Bulog. Ia menyebut harga pembelian sebesar Rp6.500 per kilogram sangat menguntungkan petani.
“Dengan harga sebesar itu, kami para petani tentu merasa senang, ini sangat membantu di tengah biaya produksi yang semakin tinggi,” kata Mudarissin.
Lanjutnya, langkah nyata Bulog dalam menyerap gabah langsung dari petani diharapkan terus ditingkatkan, demi menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.(b15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.