Sekretaris Jenderal DPP PUI Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk, mewakili Ketua Umum DPP PUI H. Raizal Arifin, M.Sos pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PUI Sumatera Utara di Hotel Grand Inna Medan, Sabtu (13/12/25). Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Persatuan Ummat Islam (PUI) Sumatera Utara dinilai telah menjelma menjadi mercusuar perekat kekuatan umat Islam di daerah ini dalam lima tahun terakhir.
Penilaian tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PUI Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk, mewakili Ketua Umum DPP PUI H. Raizal Arifin, M.Sos pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PUI Sumatera Utara di Hotel Grand Inna Medan, Sabtu (13/12/25).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Hadir antara lain Ketua DPW PUI Sumut Dr. H. Sakhira Zandi, M.Si, Sekretaris Jenderal PUI Sumut Bayu Nugroho, M.Si, serta pengurus DPW seperti Dr. Muhammad Khalid, M.A. Mewakili MUI Sumut Tengku Darmansyah.
Menurut Kana, konsistensi PUI Sumut dalam menghimpun beragam potensi umat telah menjadikan organisasi ini sebagai titik temu strategis berbagai kekuatan keumatan, sekaligus mitra konstruktif pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Dalam penilaian DPP, PUI Sumut lima tahun terakhir sudah mampu menjalankan hakikat berdirinya PUI, yakni menghimpun seluruh potensi umat menjadi satu kekuatan yang memadukan visi keumatan—baik dalam aspek akidah maupun dalam relasi sosial, budaya, dan kemanusiaan,” ujar Kana.
Ia menegaskan, di tengah keanekaragaman latar belakang budaya dan sosial, PUI Sumut berhasil memposisikan diri sebagai perekat umat, bukan sekadar organisasi keagamaan, melainkan simpul pemersatu yang menjadikan umat Islam sebagai kekuatan strategis bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kana juga menguraikan peran PUI Sumut yang dinilai berhasil menjadi ruang perjumpaan para pendakwah dari berbagai latar belakang budaya dan tradisi.
Melalui pendekatan wasathiyah, PUI Sumut dinilai mampu merangkai kekuatan dakwah dengan satu visi besar: kemaslahatan umat, bangsa, dan negara, termasuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Sumatera Utara.
“PUI Sumut telah menempatkan diri sebagai pusat gravitasi sosial-keagamaan yang merekatkan kekuatan umat, bukan memecahnya. Ini sejalan dengan agenda kebangsaan dan pembangunan,” kata Kana.
Sakhira Zandi Calon Ketua Umum
Musyawarah Wilayah yang berlangsung tertib dan demokratis ini dihadiri para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, serta pengurus PUI dari kabupaten dan kota se-Sumatera Utara.
Sejumlah tokoh daerah yang hadir menyebutkan bahwa Dr. Sakhira Zandi dinilai sebagai calon kuat untuk kembali memimpin PUI Sumut pada periode lima tahun ke depan, menyusul kepemimpinannya yang dinilai berhasil memperkuat konsolidasi internal dan jejaring eksternal organisasi.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, Musyawarah Wilayah masih berlangsung. Agenda pemilihan ketua DPW PUI Sumut dijadwalkan menjadi agenda terakhir sebelum penutupan resmi Muswil.
Berlangsung Khidmat dan Demokratis
Acara Muswil diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Angga Wiranata, dilanjutkan doa yang dipimpin Muhammad Alvin Maghfirah, S.Ag., S.Sos.I. Turut hadir anggota DPD RI KH. Muhammad Nuh, MSP, serta Ketua Panitia Pelaksana Syahrul Idrus.
Hingga Sabtu sore, sidang-sidang Muswil berlangsung dalam suasana khidmat, demokratis, dan penuh semangat persatuan, mencerminkan komitmen PUI Sumut untuk terus memperkuat peran keumatan yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.(id18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































