Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI, Dadi Soerjadi, bersama Asisten II Pemko Banda Aceh, Faisal dan Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, melepas peserta Tarkam Fun Run 5KM di kawasan Car Free Day Jalan Tgk. Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu (2/11/2025). Waspada.id/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
BANDA ACEH (Waspada.id): Ribuan waga Kota Banda Aceh meramaikan Tarkam Fun Run 5KM dan Gerak Jalan 5KM yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Dispora Kota Banda Aceh, KNPI Kota Banda Aceh dan Bapopsi Kota Banda Aceh di kawasan Car Free Day Jalan Tgk. Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu (2/11/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.500 pelari yang terbagi dalam dua kategori, yakni kategori Umum (usia <45 tahun) putra dan putri sebanyak 1.300 peserta, serta kategori Master (usia >45 tahun) putra dan putri sebanyak 200 peserta. Sementara itu, lomba Gerak Jalan diikuti oleh 18 regu putra dan putri, masing-masing beranggotakan 11 siswa dari 17 SMP se-Kota Banda Aceh, dengan total 198 peserta.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI, Dadi Soerjadi. Dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Turnamen Antar Kampung (Tarkam), yakni sebuah inisiatif Kemenpora untuk menghidupkan semangat olahraga masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Tarkam Fun Run bukan sekadar lomba lari, tetapi sarana mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan dan menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Inilah semangat olahraga untuk semua. Dan untuk Kota Banda Aceh ini merupakan kali kedua pelaksanaan Tarkam tersebut,” ujar Dadi Soerjadi.
Ia menegaskan, melalui program Tarkam, Kemenpora ingin membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga.
“Kami ingin olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kampung ke kampung, dari desa ke kota. Kita dorong agar masyarakat bergerak, sehat, dan bahagia,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Asisten II, Faisal, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, program Tarkam sejalan dengan arah pembangunan Kota Banda Aceh, khususnya dalam misi memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga.
“Kita ingin olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, bukan hanya untuk prestasi, tapi juga untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter yang tangguh. Apalagi kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pasar UMKM JUARA, yang menjadi ruang bagi pelaku usaha muda lokal untuk menunjukkan kreativitas mereka,” kata Faisal.
UMKM Muda JUARA juga Sukses di Gelar
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan ke-97 Hari Sumpah Pemuda tahun 2025.
Kata dia, kegiatan tersebut juga menjadi momentum peluncuran perdana market UMKM Muda JUARA (Jaringan Usaha dan Aneka Kreatif Pemuda), sebagai inovasi untuk menghidupkan ekosistem wirausaha muda dan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh.
“Alhamdulillah, UMKM Muda JUARA juga sukses di gelar. Semoga kehadiran Market JUARA di momen yang sama ini akan menjadi simbol sinergi antara olahraga, kreativitas, dan pemberdayaan ekonomi pemuda Banda Aceh,” pungkas Reza Kamilin.(id66)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































