Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada): Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, saldo simpanan kelompok nasabah menengah ke atas, atau pada rentang simpanan Rp2 miliar hingga Rp5 miliar menyusut pada Maret 2025. Hal ini berbarengan dengan kondisi pelambatan dana pihak ketiga (DPK) di perbankan.
Berdasarkan data distribusi simpanan LPS, per Maret 2025 yang dikutip pada Selasa (6/5/2025), saldo tiering nominal simpanan itu tercatat minus 1% sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD), pada saat kelompok lainnya masih mencatatkan pertumbuhan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Total simpanan tiering Rp2 miliar hingga Rp5 miliar ini mencapai Rp706,54 triliun atau setara dengan 7,8% dari total simpanan yang tercatat LPS sebesar Rp9.077,85 triliun per bulan ketiga tahun ini.
Dalam jangka waktu bulanan, realisasi nominal simpanan nasabah menengah ke atas itu juga terkoreksi 0,7%, kendati masih bertumbuh 2,7% dalam waktu satu tahun (year on year/YoY).
Sementara itu, tiering nominal lainnya membukukan pertumbuhan sepanjang tahun berjalan. Saldo nasabah dengan nominal di atas Rp5 miliar, misalnya, tumbuh 3,5% secara YtD hingga mencapai Rp4.879,05 triliun. Di sisi lain, kelompok nominal terendah yakni di bawah Rp100 juta mencatkan pertumbuhan saldo 2,4% sepanjang tahun berjalan dengan total saldo Rp1.133,06 triliun.
Bank Indonesia (BI) pun mencatat penghimpunan DPK pada Maret 2025 mencapai Rp8.725,6 triliun, tumbuh 4,7% YoY. Namun, torehan itu melambat dari pertumbuhan per Februari 2025 yang sebesar 5,6% secara tahunan.
Pelambatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan DPK korporasi yang hanya tumbuh 9,7% YoY menjadi Rp4.204,1 triliun per Maret 2025, melambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 12,9%.
Di sisi lain, simpanan golongan nasabah perorangan menunjukkan perbaikan dengan tumbuh 1,1% YoY menjadi Rp4.116,1 triliun, usai terkontraksi 0,9% pada Februari 2025.
Menilik komponennya, tabungan tumbuh 7,9% YoY menjadi Rp2.923 triliun per Maret 2025, melaju dari pertumbuhan bulan sebelumnya yaitu 7,4% YoY.
Namun demikian, giro dan simpanan berjangka tumbuh masing-masing sebesar 3,1% YoY dan 3,2% YoY menjadi Rp2.583,9 triliun dan Rp3.219,7 triliun pada bulan ketiga tahun ini. Capaian itu melambat dari 5,3% dan 4,4% pada bulan sebelumnya. (J03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.