Tim PKM Unimed Bangun Tanggul Pemecah Gelombang Atasi Abrasi Pantai Di Sergai

7 hours ago 2
Medan

30 Oktober 202530 Oktober 2025

Tim PKM Unimed Bangun Tanggul Pemecah Gelombang Atasi Abrasi Pantai Di Sergai Tim PKM Unimed bersama warga Desa Sialang Buah. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Tim Program Kegiatan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Solusi Terintegrasi untuk Mengatasi Dampak Abrasi Pantai melalui Pembangunan Tanggul Pemecah Gelombang di Daerah Pesisir Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.”

Program yang dibiayai melalui dana PNBP Unimed Tahun Anggaran 2025 ini diketuai oleh Dr. Ernesto M. Silitonga, S.T., DEA, dengan anggota tim Muhammad Qarinur, M.Eng., Dody Taufik Absor Sibuea, S.T., M.T., Ir. Hamidun Batubara, M.T., dan Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd.
Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik Unimed yang berperan dalam dokumentasi, riset, serta pendampingan masyarakat di lapangan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pelaksanaan kegiatan baru-baru ini dilakukan di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, yang merupakan salah satu wilayah pesisir terdampak abrasi cukup parah di Kabupaten Serdang Bedagai.

Melalui kegiatan ini, tim Unimed berupaya memberikan solusi teknis dan sosial berupa pembangunan tanggul pemecah gelombang berbasis partisipatif, sekaligus melakukan pelatihan mitigasi abrasi dan konservasi pesisir bagi masyarakat setempat.

“Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tanggul, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menjaga dan mengelola kawasan pesisir secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Dr. Ernesto Silitonga, ketua Tim PKM Unimed.

Tanggul pemecah gelombang yang dibangun menggunakan material lokal ramah lingkungan seperti batu dan karung geotekstil. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai, serta Pokdarwis Pantai Sialang Buah, yang bersama tim Unimed berkomitmen mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata pesisir berbasis konservasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Unimed atas pendampingan ini. Dampaknya sudah mulai terasa — masyarakat kini lebih peduli terhadap kondisi pantai dan semangat gotong royong meningkat,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Melalui kegiatan ini, Unimed menegaskan komitmennya dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Sumatera Utara.(id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |