Umat Kristiani Jangan Terprovokasi Isu Memecah Belah Umat Beragama

5 hours ago 3
Sumut

Umat Kristiani Jangan Terprovokasi Isu Memecah Belah Umat Beragama

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SAMOSIR (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir bersama Forum Koordinasi Kristen dan Katolik Samosir (FK3S) menggelar perayaan Paskah Oikumene di Gereja Pentakosta Indonesia sidang Onan Runggu, Desa Pakpahan, Kec. Onan Runggu, (06/05).

Pada kegiatan paskah ini Vandiko menegaskan agar seluruh umat kristiani di Kabupaten Samosir tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama di Kabupaten Samosir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Umat Kristiani Jangan Terprovokasi Isu Memecah Belah Umat Beragama

IKLAN

“Tugas kita untuk membawa damai ditengah masyarakat. Umat kristiani jangan mudah terprovokasi apalagi sebagai provokator, mari bersama-sama membawa damai di tengah masyarakat” ungkap Vandiko.

“Perayaan paskah maupun natal oikumene ini bukan hanya milik orang kota, tapi harus bisa dirasakan sampai ke pelosok Samosir. Ini sebagai wujud dalam meningkatkan pelayanan. Kehadiran pemerintah harus bisa dirasakan masyarakat,” ujar Vandiko

Kegiatan pelayanan ini kata Vandiko diadakan secara bergantian di seluruh kecamatan di Kabupaten Samosir dan akan terus dilakukan bersama tokoh-tokoh agama.

“Ini adalah motivasi kami melayani, tetap kita lanjutkan program ini, bukan karena besarnya acara, namun bagaimana kehadiran pemerintah dapat dirasakan masyarakat. Tidak peduli bagaimana gerejanya, yang penting bisa beribadah dan berkumpul bersama masyarakat mendengar firman Tuhan,” tambahnya.

Momentum yang luar biasa ini lanjut Vandiko, diharapkan dapat memberi pengajaran untuk melanjutkan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, mewujudkan pengorbanan tersebut melalui pelayanan kepada masyarakat.

“Tuhan sudah lebih dulu berkorban untuk kita, dan masyarakat juga sudah berkorban untuk kita, karena kita sebagai ASN digaji dari uang masyarakat, maka tidak ada alasan tidak melayani masyarakat,” terang Vandiko.

Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir
membawa kabar gembira bagi Gereja GPI Sidang Onan Runggu dengan penyerahan bantuan sebesar Rp. 50 juta rupiah.

Selain itu, tahun 2026 seluruh guru sekolah minggu di Kabupaten Samosir akan diupayakan mendapat insentif, sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan semangat pelayanan. Untuk itu Vandiko berharap dukungan dari DPRD Kabupaten Samosir untuk bersepakat dengan usulan yang diberikan tokoh agama.

Mengingat pentingnya peningkatan kualitas pelayanan bagi tokoh agama, Bupati Samosir mengatakan untuk tahun ini akan tetap melanjutkan program kunjungan tokoh agama ke Tanah Suci.

“Tahun ini pimpinan gereja atau tokoh agama akan tetap kita berangkatkan ketanah suci. Akan kami laksanakan. Kenapa ini penting, karena iman, kepercayaan, pengetahuan tokoh agama akan lebih lengkap jika digabungkan dengan penglihatan langsung ke Tanah Suci,” terang Vandiko.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |