Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Ir. Albiner Siagian MSi mewisuda mahasiswanya, di Auditorium IAKN Tarutung, Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Taput, Jumat, (7/11). Waspada.Id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SILANGKITANG (Waspada.id): Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung mewisuda sebanyak 374 mahasiswanya yang telah lulus dan berhasil meraih gelar Sarjana Strata Satu (S1), Magister Strata Dua (S2) , dan Doktor Strata Tiga (S3).
Acara wisuda digelar pada sidang Senat Terbuka Periode II Tahun 2025, di Auditorium IAKN Tarutung, Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (7/11).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Adapun ke-374 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 313 lulusan S1, 56 lulusan S2, dan 5 orang lulusan S3.
Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Ir. Albiner Siagian MSi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah lulus meraih gelar Sarjana, Magister, dan Doktoral.
“Selamat kepada seluruh lulusan IAKN Tarutung, orang tua, suami, istri, anak, dan keluarga wisudawan/wisudawati,” ujar Prof Dr Ir. Albiner Siagian MSi.
Rektor IAKN Tarutung, Prof Dr Ir. Albiner Siagian MSi dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAKN Tarutung, Dr Hanna Dewi Aritonang MTh diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan wisuda kepada 374 orang mahasiswa IAKN Tarutung, di Auditorium IAKN Tarutung, Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Taput, Jumat, (7/11). Waspada.Id/istProf Dr Ir. Albiner mengatakan, acara wisuda adalah momentum yang dinanti-nantikan oleh setiap mahasiswa dan keluarga. “Ini merupakan peristiwa bersejarah dan membanggakan bagi mahasiswa dan keluarga. Oleh karena itu sepatutnya kita mensyukurinya,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa acara wisuda bukanlah akhir dari masa belajar bagi para mahasiswa yang telah lulus dalam meraih gelar. “Bukan pula akhir perjuangan anda, akan tetapi momentum wisuda adalah bagian dari rangkaian perjalanan hidup menuju masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Prof Albiner mengharapkan para wisudawan dan wisudawati agar mengokohkan jati diri dan integritas serta menjaga nama baik almamater. “Kokohkanlah jati diri dan integritasmu. Raih keunggulanmu dan jaga nama baik serta wibawa almamatermu,” tegasnya.
“Jangan pernah kotori melalui tangan, kaki, mulut atau apapun yang ada pada jiwa dan ragamu,” tambahnya.
Prof Albiner juga menekankan sebagai lulusan Perguruan Tinggi Kristen, selain meningkatkan kompetensi, optimalisasi potensi diri, dan keunggulan komperatif, para wisudawan dan wisudawati juga harus mewujudkan perilaku yang menunjukkan bahwa ucapan harus selaras dengan tindakan.
“Dalam Bahasa Batak saya menyebutkan sebagai haparsihohoton (tekun dan sungguh-sungguh-red),” katanya.
Dia menyampaikan saat ini IAKN Tarutung telah mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menyelenggarakan program studi umum. “Yakni program studi (Prodi) S1 Statistik, S1 Teknologi Informasi, Prodi S1 Ilmu Komputer,” sebutnya.
Prof Albiner juga menyampaikan, bahwa IAKN Tarutung juga sedang menunggu SK pendirian Fakultas Sains dan Teknologi dari Kementerian Agama sebagai rumah bagi ketiga program studi tersebut.
Sedangkan Dr Hanna Dewi Aritonang M.Th, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAKN Tarutung, menambahkan, bahwa IAKN Tarutung juga telah mempersiapkan para alumninya agar dapat bersaing dan siap bekerja di tengah kemajuan teknologi.
Persiapan yang dilakukan, kata Dr Hanna, adalah dengan memberikan pembekalan terhadap para mahasiwa dan mahasiswi calon wisudawan dan wisudawati.
“Dengan melakukan pelatihan-pelatihan terhadap wisudawan secara reguler dan praktek pengalaman lapangan setiap semester sehingga para lulusan bisa siap kerja, sehingga di samping mata kuliah dan capaian pembelajaran di kelas, IAKN Tarutung memberikan pendamping ijazah kepada para alumni,” tutupnya. [***]
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































