Hati-hati Penipuan Online Lewat Link WhatsApp, Ini 6 Tips untuk Menghindarinya

3 hours ago 1
Lainnya

Hati-hati Penipuan Online Lewat Link WhatsApp, Ini 6 Tips untuk Menghindarinya

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Penipuan online dengan cara phising kini semakin marak, dengan salah satu modusnya adalah menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menggiring calon korban membuka link tertentu. Link ini umumnya akan mengarahkan calon korban pada situs palsu yang akan meminta korban untuk mengisi informasi pribadi.

Dari informasi yang didapatkan ini, pelaku dapat membobol akun finansial korban, yang dapat berujung pada penyalahgunaan kartu kredit hingga pembobolan rekening bank. Ada juga pelaku yang menggunakan modus mengirimkan file undangan pernikahan palsu atau file .apk dengan iming-iming unduhan game gratis. Namun, file .apk ini sebenarnya dapat berupa virus yang akan menyerang perangkat dan mencuri informasi pribadi korban.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hati-hati Penipuan Online Lewat Link WhatsApp, Ini 6 Tips untuk Menghindarinya

IKLAN

Dengan risiko kejahatan siber yang semakin tinggi, tentunya kita perlu semakin berhati-hati saat mengakses sebuah link atau situs. Misalnya saat bermain game di website tertentu, pastikan menggunakan situs yang telah terpercaya keamanannya.

Tindakan pencegahan terhadap tindak penipuan online sangat penting untuk dilakukan, mengingat aktivitas kita sehari-hari tidak lepas dari internet. Apalagi jika Anda menggunakan WhatsApp setiap, pastikan untuk memperhatikan hal berikut ini agar aman dari tindakan penipuan.

Waspadai Link yang Dikirimkan dari Nomor Tak Dikenal

Para hacker dapat mengirimkan link atau tautan melalui chat WhatsApp dengan teks yang menarik yang bisa membuat kita tergoda untuk mengklik link tersebut tanpa berfikir panjang. Chat ini dapat berupa ajakan untuk mengklaim hadiah undian atau link untuk mengakses aplikasi atau game gratis.

Hati-hati jika Anda menerima chat seperti ini dari nomor HP yang tidak Anda kenali. Hindari membuka link apapun yang Anda terima jika Anda tidak mengetahui dengan jelas siapa pengirimnya, atau jika pengirimnya bukan merupakan kontak yang Anda kenali.

Tidak Mengunduh File dari Pengirim yang Tidak Dikenal

Selain mengirimkan link, para penipu juga dapat mengirimkan file yang seolah-olah berupa dokumen, dengan ekstensi .apk atau .pdf. Saat disertai dengan teks yang mengajak korban untuk menginstal game atau aplikasi gratis, atau ajakan untuk membuka undangan pernikahan, bisa jadi korban dapat tergoda untuk membuka file tersebut. Bahayanya, file ini bisa saja berupa malware yang dapat menginfeksi HP Anda dan mencuri informasi pribadi yang tersimpan.

Perhatikan Pratinjau Link pada Chat WhatsApp

Saat ada yang mengirimkan link tertentu melalui chat WhatsApp, umumnya akan muncul pratinjau dari link tersebut. Misalnya jika ada yang mengirimkan link suatu situs, maka biasanya akan muncul pratinjau dari tampilan situs tersebut. Jika pratinjau link ini tidak muncul, atau pratinjau tersebut terlihat mencurigakan, sebaiknya hindari mengklik link tersebut.

Hati-hati pada Pihak yang Mengatasnamakan Perusahaan

Para pelaku penipuan juga dapat berkedok sebagai perusahaan tertentu yang akan meminta korban untuk membuka suatu link. Misalnya pelaku berpura-pura sebagai bank tertentu yang meminta calon korban untuk membuka link untuk membaca kebijakan baru dari bank tersebut. Para pelaku juga umumnya menggunakan foto profil yang meyakinkan. Meskipun link yang diberikan terlihat valid, perhatikan lagi apakah ada ejaan yang salah. Pelaku penipuan umumnya meniru nama website agar terlihat mirip dengan perusahaan aslinya.

Menggunakan Anti Virus

Sebagai langkah keamanan tambahan, Anda dapat menginstal aplikasi anti virus yang bisa melindungi perangkat Anda dari serangan malware yang tidak diinginkan.

Lapor dan Blokir

Jika Anda pernah menerima pesan yang mencurigakan pada WhatsApp, kurangi resiko jatuhnya korban penipuan dengan melaporkan nomor yang mengirimkan chat tersebut dan blokir. (x)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |