Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai Puluhan Siswa, Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan

3 hours ago 4
Viral

7 November 20257 November 2025

Ledakan  di SMAN 72 Jakarta Lukai Puluhan Siswa, Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada.id): Ledakan terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, saat pelaksanaan Salat Jumat berlangsung. Ledakan pertama terdengar dari arah musholla, disusul ledakan kedua di pintu belakang sekolah, sehingga menimbulkan kepanikan warga sekolah.

Guru Matematika, Budi Laksono, yang menjadi saksi utama, menyebut suara ledakan muncul ketika khotbah Jumat masih berlangsung. Asap tebal terlihat dari belakang aula tempat siswa dan guru melaksanakan ibadah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian melaporkan ada lebih dari 50 siswa mengalami luka ringan hingga sedang dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Aparat kepolisian bersama unit Jihandak segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mensterilkan area. Aktivitas belajar-mengajar dihentikan sementara hingga situasi dinyatakan aman.

Dalam penyisiran awal, petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan, termasuk bom rakitan, remote pemicu, serta senjata airsoft gun laras panjang dan revolver. Meski demikian, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan dan belum dapat dipastikan apakah bersumber dari bahan peledak buatan atau faktor kelalaian.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga sekolah menjadi prioritas, termasuk evakuasi cepat serta layanan medis bagi para korban.

“Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan. Area telah diamankan dan ditutup sementara. Kami juga menyiapkan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang, sembari pemerintah memastikan dukungan penuh bagi pemulihan fasilitas dan keberlanjutan proses belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta.

“Kami bergerak menuju rumah sakit Cempaka Putih tempat sebagian besar siswa mendapat perawatan,” ujar Anang.(id11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |