5 hours ago
4
7 November 20257 November 2025
KH Akhyar Nasution bersama isteri saat melaksanakan ibadah haji. Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id):Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan rencana operasional besar-besaran untuk musim haji mendatang, menandai era baru dalam penyelenggaraan ibadah haji yang lebih modern, efisien, dan digital.
Untuk itu, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIHU) Dhuyufur Rahman Pimpinan KH Akhyar Nasution, pada Jumat (7/11/2025) menyampaikan pihaknya sudah mengadakan Bimbingan Manasik Digital.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Bimbingan ibadah haji dan umrah tersebut disampaikan melalui media elektronik, seperti e-book, aplikasi mobile (contohnya Haji Pintar), dan platform online seperti MOOC (Massive Open Online Course)
ditampilkan di layar lebar proyektor.
Tujuannya adalah untuk memberikan bimbingan secara fleksibel, efisien, dan dapat diulang, mengatasi keterbatasan waktu dan tempat pada manasik konvensional. Oleh karenanya setiap peserta bimbingan manasik haji tetap dianjurkan untuk memiliki ponsel Android
Selain itu, KBIHU Dhuyufur Rahman juga memperkenalkan manasik haji berbasis metaverse (tiga dimensi) untuk simulasi virtual yang lebih menyerap dan mendalam.
Jenis-jenis manasik digital e-book Manasik Haji dan Umrah: Tersedia dalam aplikasi Haji Pintar dan berisi panduan lengkap, kumpulan doa, penjelasan makna spiritual, serta infografis manasik.
MOOC (Massive Open Online Course): Sebuah program kursus online untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian jemaah haji, dapat diakses melalui website seperti pintar.kemenag.go.id.
Selain itu dilaksanakan Simulasi Metaverse: Manasik virtual yang memungkinkan jamaah merasakan langsung suasana seperti tawaf dan sa’i di Masjidil Haram sebelum berangkat.
Platform Online Lainnya:
“Beberapa kantor wilayah Kemenag juga menyelenggarakan manasik haji dan umrah secara online untuk efektivitas dan jangkauan yang lebih luas,” sebutnya.
Lanjut Akhyar, manfaat manasik digital Fleksibel dan Mudah Diakses: Jamaah dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja menggunakan gawai pribadi.
Terstruktur dan Komprehensif: Materi disajikan secara terstruktur, mencakup fiqih, hikmah, doa, dan simulasi.
Dapat Diulang: Jamaah bisa mengulang materi sesuai kebutuhan, tidak seperti sesi manasik konvensional yang terbatas.
Meningkatkan kualitas jamaah yakni, membantu jamaah haji menjadi lebih mandiri dan memahami ritual ibadah dengan lebih baik.(id18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
