Inflasi Sumut Masih Tertinggi Di Indonesia

4 hours ago 3
Medan

4 November 20254 November 2025

Inflasi Sumut Masih Tertinggi Di Indonesia Wagubsu Surya, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 oleh Kemendagri secara daring dari Kantor Gubsu. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Tingkat inflasi Provinsi Sumut bulan Oktober 2025 masih yang tertinggi di Indonesia. Walaupun sudah turun 0,35 % dari inflasi bulan September sebesar 5,32%, inflasi Sumut pada Oktober masih tercatat sebesar 4,97 %.

Masih tingginya tingkat inflasi Sumut, diketahui saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, Selasa (4/11). Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Surya, mengikuti Rakor itu dari Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pada kegiatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan tentang enam provinsi dengan inflasi tahunan (Year on Year/YoT) di atas 3,50 %. Yakni, Provinsi Sumut, Riau, Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Jambi.

Disebutkan Amelia, secara nasional, inflasi bulanan disumbang oleh empat komoditas utama, yaitu perhiasan emas, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Khusus di Sumut, inflasi tahunan (YoY), selain dipicu oleh emas, juga disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah, beras, bawang merah, daging ayam ras, dan ikan segar.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya menyampaikan bahwa inflasi nasional pada Oktober 2025 tercatat sebesar 2,86% (YoY), dengan inflasi bulanan 0,28% (m-to-m). Penyumbang terbesar inflasi nasional adalah komoditas emas dan perhiasan. ‘’Kenaikan ini, terutama dampak dari kebijakan beberapa negara yang menambah cadangan emasnya, sehingga mendorong kenaikan harga emas di Indonesia,” ujarnya.

Berkaitan dengan itu, Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mengembangkan kios stabilisasi pengendalian inflasi, sebagai langkah konkret menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan seluruh pihak, agar mengantisipasi potensi inflasi pada bulan Desember. Baik kementerian maupun pemerintah daerah. “Menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan masyarakat akan meningkat. Ini harus diantisipasi bersama agar harga tetap terkendali,” katanya. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |