Inflasi Sumut Oktober 2025 Capai 4,97 Persen

6 hours ago 2
Ekonomi

4 November 20254 November 2025

Inflasi Sumut Oktober 2025 Capai 4,97 Persen

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru perkembangan harga konsumen. Pada Oktober 2025, inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di Sumut tercatat sebesar 4,97 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 110,89.

Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Deli Serdang sebesar 6,24 persen (IHK 111,50), sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Medan sebesar 4,28 persen (IHK 109,91).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, Asim Saputra mengatakan, angka inflasi tersebut mencerminkan adanya peningkatan harga yang cukup signifikan dalam setahun terakhir.

“Angka inflasi 4,97 persen ini menunjukkan kenaikan harga yang cukup tinggi dalam kurun waktu satu tahun. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya indeks di hampir semua kelompok pengeluaran,” ujar Asim Saputra, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang terbesar inflasi dengan kenaikan 13,03 persen, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 9,58 persen.

“Kenaikan harga yang paling menonjol berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Ini perlu menjadi perhatian bersama untuk menjaga stabilitas harga komoditas utama,” tegasnya.

Rincian Kenaikan Harga per Kelompok Pengeluaran: Makanan, Minuman, dan Tembakau 9,58 persen, Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 13,03 persen, Kesehatan 4,06 persen, Pendidikan 2,82 persen, Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 2,57 persen, Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 1,70 persen, Transportasi 1,48 persen, Pakaian dan Alas Kaki 1,31 persen, Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,79 persen, Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,40 persen.

Sementara itu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga justru mengalami deflasi sebesar 0,38 persen.

Lebih lanjut, Asim juga menjelaskan perkembangan inflasi jangka pendek.

“Selain inflasi tahunan, kami mencatat adanya deflasi secara bulanan (month-to-month/m-to-m) sebesar 0,20 persen pada Oktober 2025. Adapun inflasi year-to-date (y-to-d), atau dari Januari hingga Oktober 2025, tercatat sebesar 3,39 persen,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |