Pak Salam Perjuangkan Pengaspalan Jalan Di Kecamatan Tiro

3 hours ago 3
Aceh

5 November 20255 November 2025

Pak Salam Perjuangkan Pengaspalan Jalan Di Kecamatan Tiro Anggota DPRK Pidie Sulaiman alias Pak Salam dengan penampilan sederhana saat menutup badan jalan Tiro- Pinto Satu yang sudah rusak parah beberapa waktu lalu.Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIGLI (Waspada.id): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dari Fraksi Partai Aceh, Sulaiman alias Pak Salam, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Tiro.

Ia memastikan sejumlah ruas jalan yang selama ini mengalami kerusakan parah akan segera diaspal melalui anggaran APBK 2026. Menurut Sulaiman, terdapat tiga ruas jalan yang menjadi prioritas utama, yakni Jalan Tiro–Pinto Satu sepanjang 5 kilometer, Jalan Mancang–Daya Teungoh sepanjang 3 kilometer, serta Jalan Rabo–Cot Lapang sepanjang 3 kilometer.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Untuk ruas Rabo–Cot Lapang, anggarannya sebesar Rp1 miliar telah dialokasikan melalui APBK 2025 dan dan dikerjakan tahun ini, serta akan dilanjutkan pada 2026,” ujarnya di Sigli, Rabu (5/11).

Ia menambahkan, masyarakat berharap kegiatan perbaikan yang sempat tertunda akibat efisiensi anggaran tahun lalu dapat kembali diprioritaskan tahun depan.

“Jalan-jalan itu sudah lama rusak dan sangat sulit dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,” kata Sulaiman.

Politisi Partai Aceh tersebut menilai, kondisi jalan di Kecamatan Tiro sudah lama menjadi keluhan warga, karena berdampak langsung pada mobilitas dan perekonomian masyarakat.

“Infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak saat ini, terutama di daerah pelosok seperti Tiro. Akses yang buruk menghambat pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa jalan yang rusak tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang signifikan.

“Jalan merupakan sarana vital bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Jika kondisi ini terus dibiarkan, dampaknya akan semakin luas,” katanya.

Selain itu, Pak Salam juga meminta SKPK terkait untuk mendata ruas-ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi, maupun nasional, agar penanganannya bisa dilakukan secara terkoordinasi.

“Apalagi Tiro memiliki potensi wisata yang dulu cukup megah. Selama tujuh tahun terakhir, objek wisata Pinto Satu sepi dari pengunjung akibat jalan menuju lokasi yang rusak parah,” tambahnya.

Ia menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Pidie yang akan memulai pengaspalan jalan tahun depan.

“Alhamdulillah, jalan tersebut sudah masuk dalam rencana kegiatan 2026. Kami berharap pelaksanaannya berjalan tepat waktu dan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan terealisasinya program pengaspalan tersebut, Sulaiman optimistis kualitas infrastruktur di Kecamatan Tiro akan semakin baik dan mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan yang selama ini terhambat akibat kerusakan jalan.(id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |