Penanganan Kasus Lamban, Puluhan Massa Demo Polres Binjai

5 hours ago 2
Sumut

Penanganan Kasus Lamban, Puluhan Massa Demo Polres Binjai

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BINJAI (Waspada): Puluhan mahasiswa dan keluarga Jakaria menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Senin (5/5) siang.

Mereka menuntut keadilan atas kasus ancaman senjata api (Senpi) yang dialami Jakaria sejak Januari lalu. Aksi ini berlangsung tertib, namun penuh emosi, dengan peserta membawa spanduk bertuliskan “Panggil & Periksa Kapolsek Sei Bingai” dan poster “Polisi Takut Preman”.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penanganan Kasus Lamban, Puluhan Massa Demo Polres Binjai

IKLAN

Ade Rinaldi Tanjung, salah satu orator dalam demo, menjelaskan, aksi ini bermula dari laporan Jakaria yang mengalami ancaman senjata api dan tajam di wilayah Polsek Sei Bingai.

Meski sudah melapor sejak Januari, hingga hari ini pelaku belum ditangkap. Bahkan, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai sempat menyatakan bahwa senjata yang digunakan hanya mainan. Padahal, sebutnya, video viral menunjukkan pelaku jelas mengisi peluru ke pistol.

“Proses hukumnya sangat lamban. Kami sudah memberi waktu, tapi tidak ada tindakan serius,” tegas Ade.

Awalnya, aksi ini rencananya digelar minggu lalu. Namun, mahasiswa sepakat menunda setelah ada komunikasi dengan pihak kepolisian. Sayangnya, sikap arogan seorang perwira memicu kemarahan massa.

“Kasat Reskrim malah masuk ke ruang pemeriksaan dan bertanya dengan nada menantang. “Kok gak jadi demo,” kata Ade mengulangi ucapan Kasat Reskrim.

“Kami merasa dihina. Seolah Polres Binjai justru memancing kami turun ke jalan,” tambah Ade dengan nada tinggi.

Menanggapi tuntutan massa, Wakapolres Binjai Kompol Kusnadi didampingi Kasat Reskrim Iptu Rino Heriyanto menyatakan, pihaknya akan memanggil Kapolsek Sei Bingai. “Kami akan panggil dan tindaklanjuti kasus ini, paling lama besok,” tegas Kusnadi.

Janji ini sedikit meredakan tensi, dan massa pun membubarkan diri dengan harapan kasus Jakaria segera diselesaikan. (han)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |