Siap Siaga Dan Sinergi, Solusi Tanggulangi Bencana

2 hours ago 3
Aceh

5 November 20255 November 2025

Siap Siaga Dan Sinergi, Solusi Tanggulangi Bencana Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana memantau pasukan pada apel kesiapsiagaan tanggap bencana di Mapolres Pidie, Rabu (5/11). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIGLI (Waspada.id): Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Pidie. Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Apel Mapolres Pidie, Rabu (5/11).

Apel tersebut diikuti unsur Forkopimda Pidie, TNI-Polri, Satpol PP, Linmas, BPBD, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, dan para relawan tanggap bencana. Sebanyak 13 peleton pasukan gabungan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Apel ini merupakan bentuk nyata kesiapsiagaan kita bersama dalam memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor agar mampu memberikan respons yang cepat, tepat, dan terukur terhadap setiap kejadian bencana,” ujar Kapolres Pidie dalam amanatnya.

AKBP Jaka Mulyana menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kabupaten Pidie.

Ia menambahkan, Indonesia termasuk negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia karena berada di kawasan Ring of Fire. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 19 Oktober 2025, tercatat lebih dari 2.600 kejadian bencana alam di seluruh Indonesia yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia kini memasuki musim hujan dengan potensi fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan dan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang.

“Oleh karena itu, seluruh unsur harus lebih waspada dan meningkatkan kesiapan secara menyeluruh,” tegasnya.

AKBP Jaka menekankan pentingnya deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana melalui kerja sama dengan BMKG dan instansi terkait. Ia juga meminta agar kesiapan personel, peralatan evakuasi, serta logistik pendukung selalu dalam kondisi siap digerakkan kapan pun dibutuhkan.

Selain aspek teknis, Kapolres menekankan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam setiap penanganan bencana.

“Setiap personel harus melaksanakan tugas dengan empati, humanis, dan profesional agar kehadiran aparat benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Ia menutup amanat dengan mengajak seluruh pihak memperkuat sinergi dan kebersamaan.

“Negara harus selalu hadir untuk melindungi rakyat dalam setiap situasi. Ini bukan hanya tanggung jawab kedinasan, tetapi juga panggilan moral dan bentuk pengabdian tulus kepada kemanusiaan,” sebutnya.

“Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Kabupaten Pidie yang tangguh, aman, dan tanggap terhadap bencana,” pungkas Kapolres Pidie.(Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |