Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Darmawan Zagoto, SP memastikan stok beras SPHP di kios mitra Bulog yang tersebar di Kota Gunungsitoli tetap tersedia. Waspada.id/Bothaniman Jaya Telaumbanua
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
GUNUNGSITOLI (Waspada.id): Stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat ini hingga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan tetap tersedia pada 130 kios mitra Bulog yang tersebar di enam kecamatan Kota Gunungsitoli.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Darmawan Zagoto, SP menyampaikan hal itu pada konferensi pers bersama Pemimpin Perum Bulog Cabang Nias, Sandim 0213 Nias, Kapolres Nias, mewakili Dan Lanal Nias bertempat di Kantor Perum Bulog Cabang Nias di Kelurahan Saombo Kota Gunungsitoli, Rabu (5/11).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Jika ada informasi yang mengatakan masyarakat kesulitan mendapatkan beras SPHP, kami pastikan bahwa di 130 kios mitra Bulog yang tersebar di enam kecamatan di Kota Gunungsitoli dan juga di pasar-pasar tetap tersedia,” ujar Darmawan Zagoto.
Menurutnya, kepastian ketersediaan stok beras SPHP tersebut berdasarkan dari hasil monitoring rutin bersama yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli dengan Kanit 2 Unit Reskrim Perekonomian Polres Nias bahwa beras di kios mitra-mitra Bulog tetap ada.
“Kami menghimbau masyarakat jangan khawatir, beras SPHP ini tetap ada,” tutur Darmawan Zagoto.
Pada kesempatan itu Darmawan mengharapkan bila seandainya masyarakat mengetahui ada kios mitra Bulog yang menjual beras SPHP tersebut di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), agar segera melaporkannya untuk ditertibkan atau ditindak.
“Jika ada yang menjual di atas HET, tolong segera diberitahu kepada kami, sebab itu sudah ketentuan pemerintah bahwa wajib menjual sesuai HET, jika ada yang mengoplos beras SPHP ini tolong segera diberitahukan karena monitoring tetap kami lakukan bersama pihak Bulog, TNI dan Polri,” tegasnya.
Sementara pada konferensin pers tersebut, Pemimpin Perum Bulog Cabang Nias, Muhammad Khorudin juga menyampaikan tentamg ketersediaan stok beras SPHP masih dalam posisi aman atau tersedia menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 bahkan hingga bulan Maret 2026 mendatang.”Kalau untuk ketersedian stok beras kita aman, bahkan sangat aman hingga bulan Maret 2026 itu ada pemasukan beras dari DKI dan Tangerang sebanyak 7000 ton. Untuk penyaluran sampai Desember 2025 itu tersisa target di gudang Bulog Cabang Nias sebanyak 3600 ton. Jadi dari sisa target tersebut tidak mungkin ada kelangkaan beras, jadi kita tidak perlu khawatir, tidak perlu panik terkait masalah stok sampai akhir tahun, karena kita tahu pada akhir tahun permintaan beras pasti tinggi karena di sini banyak hajatan untuk Nataru,” pungka Muhammad Khorudin. (id59).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































