Terkait Profiling ASN, BKPSDM Aceh Tamiang Tuai Kritik

4 hours ago 4
Aceh

9 November 20259 November 2025

Terkait Profiling ASN, BKPSDM Aceh Tamiang Tuai Kritik Edi Arnaldy, Koordinator Aceh Tamiang Corruption Watch (ATCW). Waspada.id/Yusri

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id) : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Tamiang saat ini menuai kritikan keras dari kalangan internal terkait pelaksanaan Profiling ASN (ProASN).

Bahkan dinilai BKPSDM Aceh Tamiang tidak transparan, karena hanya menyertakan 310 ASN dari total kurang lebih 6 ribu ASN dijajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Wajar bila banyak ASN yang merasa dianak-tirikan oleh BKPSDM karena kesannya hanya orang-orang tertentu yang diberi kesempatan ikut profiling,” sebut Edi Arnaldy,Koordinator Aceh Tamiang Corruption Watch (ATCW) kepada Wartawan, Sabtu (8/11).

Edi mengaku sudah banyak menerima keluhan ASN terkait ProASN yang akan dilakukan pada 11-13 November 2025. Banyak ASN tidak mengetahui tentang program ProASN karena tidak diinformasikan secara luas oleh BKPSDM.

“Dalam laporan kepada kami, ASN terkejut tiba-tiba muncul nama 310 ASN yang akan mengikuti profiling,” ucap Edi sembari meminta Pemkab Aceh Tamiang meluruskan segala tuduhan miring agar tidak menimbulkan kegaduhan di lingkungan pemerintahan.

Menurutnya, klarifikasi ini sangat penting mengingat BKPSDM sudah beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang menuai pro kontra. Disebutkannya, di tahun 2024 BKPSDM mengeluarkan surat pengangkatan pejabat tapi tidak disertai pelantikan. Kemudian pada Maret 2025 ada temuan Inspektorat tentang pengangkatan tenaga ahli yang sarat dugaan KKN, sehingga harus mengembalikan uang ke negara Rp108.627.750.

“ProASN ini juga semacam pembangkangan terhadap pimpinan, karena sebelumnya Bupati sudah melakukan asesmen 25 pejabat, harus ada evaluasi besar-besaran di BKPSDM,” demikian tegas Edi.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Aceh Tamiang, Muhammad Mahyaruddin ketika dikonfirmasi Waspada.id Minggu (9/11) melalui telepon belum menjawab.

Namun demikian, Wakil Bupati Aceh Tamiang Ismail kepada Wartawan mengatakan, akan menyampaikan semua keluhan ini kepada Bupati Armia Pahmi. “Nanti saya sampaikan ke bupati,” terang Ismail.(id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |