Warga Agara Pertanyakan Akurasi Data Penerima Bansos PKH

2 hours ago 3
Aceh

5 November 20255 November 2025

Warga Agara Pertanyakan Akurasi Data Penerima Bansos PKH Warga mendatangi kantor Dinas Sosial, menanyakan usul perubahan data penerima Bansos PKH baru. Waspada.id/Ali Amran

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KUTACANE (Waspada.id): Berbagai kalangan di Aceh Tenggara, mengaku bingung terhadap data penerima dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Pasalnya, masih terjadi silang pendapat dan polemik terkait warga yang berhak menerima bansos PKH di bumi Sepakat Segenep.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Beberapa warga kepada Waspada.id mengaku, heran dan bingung dengan sasaran bansos PKH, karena ada warga yang layak menerima bantuan, malah tak masuk daftar penerima.

Sebaliknya, ada warga yang tak layak lagi menerima bantuan, malah sampai sekarang masih menerima bansos Program Keluarga Harapan.

“Bingung kita melihat sistem penyaluran dan sasaran bansos PKH disini, ada warga yang sudah mengundurkan diri tapi masih juga dapat bansos, namun ada lagi yang tak mengundurkan diri, malah keluar dari daftar penerima bansos PKH,” ujar Ucup dengan nada heran.

Hal senada disampaikan Suk, warga Agara lainnya, seraya mengatakan keheranannya terkait penerima bansos PKH di Kecamatan Lawe Sumur, warga yang miskin dan tak memiliki rumah malah tak dapat bansos PKH, meskipun telah diusulkan lewat pihak dinas Sosial Agara.

Anehnya, ada warga lainnya yang sebenarnya tak layak lagi menerima bansos malah dapat PKH. “Jika ditanya ke pihak Dinas Sosial, dalihnya yang menentukan dapat atau tidak bansos PKH itu ,ya orang kementerian sosial,” sebut warga lainnya.

Pegiat anti Korupsi di Agara, Jupri Yadi menimpali, sampai saat ini pendataan dan orang yang dapat Bansos PKH di Agara memang membuat warga bingung dan penasaran, karena kesannya aneh dan berbelit-belit.

Ada yang layak dapat bansos PKH malah tak dapat, namun ada yang tak layak malah dapat dana PKH, meskipun berulangkali telah diusulkan lewat pihak dinas Sosial, tapi data dan sasaran penerimaan manfaat bansos PPH malah tak berubah.

Awalnya, lanjut Jupri, warga menaruh harapan besar jika penempatan Bahagiawati jadi Kadis Sosial Agara, akan mengubah pola lama yang kerap kali menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat, akibat masih adanya warga yang layak namun tak pernah mendapat bantuan bansos PKH.

Namun sayangnya, keberadaan Bahagia Wati sebagai Kadis Sosial, yang diharapkan mampu memperbaiki data penerima sesuai fakta, sehingga yang berhak bisa menerima PKH, malah menimbulkan kekecewaan dan membuat warga kurang mampu terpaksa gigit jari dan bak mengharap hujan di tengah Padang pasir. Bahkan, Bahagia Wati sempat mencuat di media terkait dana UEP dan beberapa masalah lainnya yang jadi buah bibir di bumi Sepakat Segenep.

Masih adanya warga yang berhak dan sesuai kriteria mendapat bantuan, namun tak masuk daftar penerima PKH tersebut, membuktikan jika Kadis Sosial saat ini kurang bijak dan kurang teliti mengurus masalah data dan sasaran bansos PKH.

Kadis Sosial, Bahagia Wati. Waspada.id/Ali Amran

Kadis Sosial, Bahagia Wati ketika ditemui Waspada.id di kantornya, Rabu (5/11) mengarahkan konfirmasi kepada Darwin Kabid Miskin, karena Kadis Sosial sedang mencak-mencak pada salah seorang wartawan, seraya mengatakan saat ini sedang pusing dan sakit kepala akibat usulan dana Dinas Sosial pada pihak Pemkab tak kunjung bertambah. “Maunya ada kalian wartawan saat kami rapat di Pemkab, biar kalian dengar apa dan gimana usulan kami,” ujar Bahagia Wati.

Darwin, Kabid Miskin Dinas Sosial berdalih, jika usul perubahan penerima bansos PKH itu berawal dari rapat di desa, karena di desa ada pendamping dan ada operatornya.

“Lewat mereka dan pengulu kute (kepala desa) permohonan disampaikan pada Dinas Sosial untuk diteruskan ke kementerian Sosial. Jadi data penerima itu setiap bulan diperbaiki agar sesuai dengan di lapangan,” pungkas Darwin.(id79/id80)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |