
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan tengah menghadapi tantangan serius dalam menjaga roda birokrasi tetap berjalan optimal. Hingga awal Mei 2025, tercatat sembilan jabatan eselon II di lingkungan Pemko Medan masih kosong.
Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pensiun, pengunduran diri, promosi ke jabatan pusat hingga ‘pembajakan’ oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Adapun sembilan jabatan strategis yang kosong tersebut antara lain Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), setelah Zulkarnaen pensiun Januari lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup setelah Husni ditarik ke Kemenkop-UMKM.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan menyusul pengunduran diri Iswar Lubis, Kepala Dinas SDABMBK Topan OP Ginting yang saat ini sudah pindah ke Propinsi Sumut, Kepala Badan Pendapatan Daerah Sutan Tolang Lubis, Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap dan Kepala Dinas Perkim Cikataru Alexander Sinulingga.
Empat nama terakhir diketahui diboyong Gubernur Bobby Nasution ke lingkungan Pemprov Sumut untuk menduduki posisi yang lebih tinggi. Untuk sementara, posisi-posisi tersebut masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Tidak hanya itu, dari laman resmi BKDPSDM Medan juga terpantau dua jabatan eselon II yang segera kosong pada tahun ini. Seperti Staf Ahli Bidang Keuangan Emilia Lubis yang pensiun pada April lalu, sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Suriono menyusul pada Agustus mendatang.
Catatan Penting
Sementara itu, Sekretaris Daerah Wiriya Alrahman yang lahir 12 Juli 1966 diperkirakan akan pensiun pada 2026. Kondisi ini tentu menjadi catatan penting, mengingat sejumlah jabatan eselon III pun kini masih kosong dan diisi oleh pelaksana tugas.
Merespon kondisi penting ini, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memastikan, proses pengisian jabatan-jabatan yang kosong tersebut sejatinya tengah berjalan. “Alhamdulillah sudah ketemu chemistry-nya. Saya sudah memperhatikan kinerja-kinerja yang baik, artinya bisa mensupport Pemerintah Kota Medan,” ujarnya.
Rico Waas menegaskan, akan segera mendorong pelaksanaan lelang jabatan terbuka atau open bidding untuk mengisi kursi-kursi strategis pada perangkat daerah yang masih lowong tersebut. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Insya Allah kita dorong untuk pengisian. Pasti kita isi,” pungkasnya optimistis. (m26)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.